Mencoba Mengenal Karakter Siswa Secepat Mungkin
Di tahun pelajaran baru, berarti
ada yang datang dan pergi dari sekolahan. Yang pergi berarti sudah 3 tahun
menempuh pendidikan di sekolah tersebut. Beberapa dari guru sudah mengenal
karakter mereka. Mulai dari yang baik, keras kepala, hingga hal yang tidak
patut dicontoh juga ada. Sedang yang baru adalah mereka yang baru lulus SD dan
berusaha menjadi remaja yang siap menuntut ilmu. Yang namanya baru, berarti wajah
baru dan tentu karakter yang akan ditemukan baru juga.
image:pixabay.com |
Melihat adanya siswa baru,
berarti guru juga harus menyiapkan diri untuk bisa mengenal karakter siswa
tersebut. Kenapa hal itu dilakukan? Tentu ini supaya proses belajar mengajar
lebih lancar lagi. Namun, proses pengenalan karakter itu sangatlah membutuhkan
waktu yang lama. Mungkin saja jika guru memiliki pengetahuan tentang pisokologi
pasti tidak akan kesulitan. Guru akan mudah mengenal bagaimana karakter siswa dari segi wajah, tingkah laku dan lain-lain. Ya, bisa dikatakan 1 minggu saja
cukup bagi guru. Tapi yang ada?
Mengenal karakter siswa memang
sangatlah sulit. Perlu beberapa bulan supaya mengenal betul. Sama dengan saya
yang tidak mudah mengenal karakter siswa. Tapi, dulu, sebelum saya benar-benar
resmi menjadi guru, ada beberapa hal yang saya terapkan supaya lebih cepat
mengenal karakter siswa. Bagaimana caranya?
Mengumpulkan catatan hal baik
dan hal buruk dari setiap siswa melalui temannya
Cara ini pernah saya coba. Saya terinspirsi
ketika membaca sebuah buku. Tapi sayang, judul buku ini saya lupa. Dan tahukah
kalian bagaimana caranya? Caranya sangat mudah, tinggal kalian menyuruh setiap
anak menuliskan nama-nama temannya terlebih dulu. Baiklah, hampir saja saya
lupa, ini berlaku ketika ada guru yang baru mengajar dan langsung mengajar di
kelas tingkat atas. Nah, setelah menyuruh anak menulis nam-nama temannya,
silahkan suruh mereka untuk menulis hal baik dan buruk apa yang ada di temannya
tersebut. Jadi, setiap anak memiliki
naman-nama teman lainnya. Contoh, jika di dalam kelas ada 25 siswa, maka 1
siswa menuliskan 24 nama temannya.
Apa hasilnya? Tentu ini cukup
baik. Dari siswa kalian bisa membaca bagaimana karakter 1 siswa saja. Namun kurangnya,
banyak siswa yang merasa malas untuk melakukan ini. Kadang mereka juga belum
peka dengan karakter temannya sendiri. Padahal, jika dilihat dari segi seberapa
lama mereka mengenal temannya, dirasa itu cukup. Tapi kembali lagi, itulah
mereka. Di mana setiap siswa masih abai terhadap temannya.
Siswa menuliskan diri sendiri
tentang hal baik dan buruk pada dirinya sendiri
Ini cara kedua supaya guru mampu
mengenal karakter siswa lebih cepat. Setiap siswa diusahakan untuk jujur
menulis tentang hal baik dan buruk pada dirinya sendiri. Tapi mungkin cara ini
juga memiliki kendala. Kadang ada siswa yang tidak tahu harus menulis apa. Bahakan,
karena hal ini mereka juga bingung tentang karakter dirinya sendiri. Maka dari
itu perlunya ada contoh yang disampaikan oleh guru terlebih dahulu.
Biarkan waktu mengalir begitu
saja
Jika tidak mau repot, biarkan
saja guru secara perlahan-lahan mengenal karakter siswa. Ini berlaku bagi siswa
baru di sekolah. Dalam proses belajar mengajar, guru berusaha memperhatikan
bagaimana tingkah laku siswa selama mengajar. Biasanya, dengan adanya seperti
ini, guru harus jeli supaya lebih akurat.
Tanya kepada guru lain
Bagi siswa lama, kalian juga
boleh tanya kepada guru yang sudah pernah mengajar siswa lama. Tentu tujuannya
supaya guru baru lebih cepat mengenal karakter siswa. Tapi bila untuk siswa
baru, obrolan-obrolan seputar siswa tersebut sangat diperlukan dengan guru
lain. Sebab, siswa A belum tentu baik atau buruk di guru B. Jika ada hal yang
sama seperti ucapan guru A, B, atau C tentang siswa A, maka bisa dipastikan
karakter anak demikian juga.
Dan... masih banyak lagi cara
guru supaya lebih cepat mengenal karakter siswa. Cara di atas pernah saya
lakukan. Yang pasti, cara tersebut tidak mesti dilakukan. Sebab, setiap guru memiliki
caranya masing-masing. Terpenting adalah, berusaha mengenal karakter siswa akan
mampu membangun emosi ke siswa juga. Bayangkan saja ketika kalian tidak
mengenal siswa kalian, maka banyak hal yang tidak bisa berjalan sesuai
keinginkan. Dengan mengenal tentu banyak hal yang bisa dilakukan supaya siswa
tersebut lebih baik lagi.
Baiklah, cukup sekian dari saya.
Mungkin, ini sepenggal pengalaman saya menjadi guru. Tapi bisa dikatakan ini
adalah sedikit cerita saja. Jadi, semoga kalian berkenan untuk membacanya. Menjadi
guru itu memang harus dituntut untuk melakukan segala hal demi terciptanya
proses belajar mengajar yang baik. Oke? Saya tutup. Salam hangat.
Anak didik diminta menuliskan karakternya bisa berhasil bila seorang sudah dekat dengan anak didik dan mampu menyampaikan dengan jelas apa-apa yang mesti dituliskannya.
BalasHapusiya mas. cara ini adalah awal supaya dekat dengan siswa.
HapusNah, mungkin bisa dikupas lebih dalam manfaat tentang mengenal karakter murid, siapa tahu dibutuhkan oleh guru-guru yg lain
BalasHapussiap. insya alloh jika ada waktu. ini masih sekedar analisis semata saya saja. hehe.
HapusWah, cara yang bagus, bisa kayaknya diterapkan pada murid-muridku. Terima kasih infonya ya.
BalasHapussama-sama. ayo sama-sama cerdaskan anak-anak bangsa. ^_^
HapusIya juga yah, bisa juga kita menegrtahui sifat siswa dari temannya dan anggapan dirinya sendiri.
BalasHapusini salah satu cara. ada banyak cara kok, selama kita memang mau mengenal anak.
HapusMenjadi guru memang sulit ya
BalasHapusharus bisa belajar psikologi jg berarti
memahami karakter anaknya
tapi memang ada beberapa guru yng sdh mgerti dengan apa yang di mau sama muridnya. Cara mengajarnya jadi lebih asyik dan di sukai
apa lagi skrang murid sdh smkin canggih dengan di dampingi teknologi
tugas guru harus lebih ekstra
selamat hari guru mas, maaf telat nih
semoga saja bisamenjadi guru yang mampu menjadi role model dan teladan bagi rekan dan anak muridnya :D
amin. aku masih belajar juga. ingin menyampaikan apa yang sudah saya terapkan saja.
HapusSering juga tuh dulu waktu masih sekolah, disuruh menulis apa kelebihan dan kekurangan kita, kebaikan dan keburukan kita.. Walau gak semua keburukan ditulis.. Tapi setidaknya si guru udah lumayan mengetahui anak didiknya satu persatu ya..
BalasHapus-Traveler Paruh Waktu
iya mas. cara untuk mengenal karakter siswa itu banyak memang. sekarang, tinggal guru saja yang menentukkan caranya.
Hapuskalau boleh saran sih, karak-ter guru dulu yang dibangun, dengan karakter guru yang baik, anak didik akan tertular (sepertinya)
BalasHapuscontoh, guru sering terlambat, maka sia anak akan belajar tidak disiplin)
iya mas. aku setuju dengan itu. tapi alhamdulillah, karkter guru di sekolah cukup baik mas.
Hapus